KOMPASTV - Ada dua perempuan dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat, yakni ibunya Rosti Simanjuntak, dan Putri Candrawathi. Kedua sosok perempuan ini sama-sama menangis. Ibu Yosua nampak menangis histeris karena kematian putranya.
Prof. Sulistyowati Irianto, Guru Besar UI serta Pengajar Gender dan Hukum menilai ada dua konstruksi berbeda dalam meilhat dua sosok ini.
Gambaran secara umum, Putri Candrawathi dalam pola pengasuhan di keluarga dididik untuk patuh terhadap suaminya. Sehingga barangkali ia tidak bisa memiliki pilihan untuk berkata-kata dan akhirnya memilih diam. Bisa jadi ini adalah pilihan terbaik untuk menyelamatkan suami dan anak-anaknya.
Selengkapnya saksikan dalam Uncut ROSI "Ibunda Yosua dan Putri Candrawathi di Tragedi Sambo" di Youtube KompasTV.
#FerdySambo #PutriCandrawathi #BrigadirJ
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/323285/ibu-yosua-dan-putri-candrawathi-menangis-ini-bedanya-rosi