KOMPAS.TV - Harga telur ayam di Pasar Baru di Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Sabtu lalu mencapai Rp 30.000 per kilogram.
Dua pekan sebelumnya, harga telur di pasar ini masih Rp 26.000 per kilogram.
Pedagang mengeluhkan turunnya omzet hingga 50 persen karena kenaikan harga ini.
Sebagian konsumen mengurangi pembelian.
Jika harga normal, pedagang bisa menjual hingga 200 kilogram per hari. Kini hanya bisa menjual 100 kilogram saja.
Selain harga yang melonjak, para pedagang juga mengeluhkan pasokan telur yang terbatas.
Pedagang memperkirakan harga telur akan terus naik jika harga pakan ayam petelur masih mahal.
Baca Juga Kenaikan Harga BBM di Depan Mata, Stafsus BUMN Imbau Masyarakat Tak Panic Buying di https://www.kompas.tv/article/323437/kenaikan-harga-bbm-di-depan-mata-stafsus-bumn-imbau-masyarakat-tak-panic-buying
Harga telur ayam di sejumlah pasar di Kota Tegal, Jawa Tengah juga masih tinggi yaitu Rp 31.000 per kilogram.
Padahal 3 hari sebelumnya masih Rp 27.000 per kilogram.
Sementara itu, kenaikan harga telur ayam dirasakan sangat berdampak pada pengusaha kue di Depok, Jawa Barat.
Omzet turun hingga 50 persen karena pengusaha terpaksa mengurangi produksi kue.
Kini harga telur mencapai Rp 33.000 per kilogram.
Jika biasanya memproduksi dengan 15 kilogram telur per hari, kini hanya menggunakan 5-7 kilogram saja.
Kenaikan harga telur ayam di Depok sudah dirasakan sejak 4 bulan lalu.
Para pengusaha yang menggunakan telur dalam produksinya berahap harga telur bisa kembali stabil.
Baca Juga Cara Pengusaha Kue Akali Harga Telur Mahal, Tanpa Kurangi Ukuran Kue di https://www.kompas.tv/article/323311/cara-pengusaha-kue-akali-harga-telur-mahal-tanpa-kurangi-ukuran-kue
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/323451/harga-telur-ayam-masih-melambung-pedagang-keluhkan-omzet-menurun-hingga-50-persen