JAKARTA, KOMPAS.TV - Tolak kenaikan harga BBM menjadi salah satu tuntutan yang diserukan oleh aliansi buruh di depan Gedung DPR, Selasa (6/9) kemarin.
Selain kenaikan harga BBM aliansi buruh juga menolak Omnibus Law dan minta naikkan upah buruh 13 persen.
"satu tolak kenaikan harga BBM, kedua tolak omnibus law dan ketiga naikkan upa buruh tahun 2023 sebsar 13 persen," kata Presiden KSPI, Said Iqbal.
Lebih lanjut, Said mengancam akan demo terus-menerus hingga akhir tahun jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi.
Baca Juga Polisi Tangkap Tiga Penimbun BBM Bersubsidi di Pekalongan, Jawa Tengah di https://www.kompas.tv/article/326056/polisi-tangkap-tiga-penimbun-bbm-bersubsidi-di-pekalongan-jawa-tengah
"dan juga kami, serikat buruh, partai buruh, serikat petani akan aksi sampai bulan Desember terus-menerus turun ke jalan," paparnya.
Sementara itu, kenaikan harga BBM dirasa semakin membebankan masyarakat mengingat harga kenaikan bahan pokok masih terjadi sampai saat ini.
Padahal ekonomi saat ini baru saja secara perlahan membaik.
Maka dari itu, melalui sekitar 1.500 peserta buruh menyuarakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera bergerak.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326059/tolak-kenaikan-harga-bbm-aliansi-buruh-ancam-demo-terus-menerus-hingga-akhir-tahun