KOMPAS.TV - Polisi dari Polres Ponorogo mengautopsi jenazah santri Pondok Pesantren Gontor yang tewas diduga dianiaya seniornya.
Autopsi digelar setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga.
Berlokasi di TPU Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang otopsi jenazah santri korban penganiayaan di ponpes Gontor, Jawa Timur dilakukan pukul 9 pagi.
Autopsi dilakukan polisi dari Polres Ponorogo dan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara.
Baca Juga PP Muhammadiyah Minta Tidak Generalisasi Kejadian di Ponpes Gontor: Serahkan Kasusnya ke Hukum di https://www.kompas.tv/article/326404/pp-muhammadiyah-minta-tidak-generalisasi-kejadian-di-ponpes-gontor-serahkan-kasusnya-ke-hukum
Kuasa hukum korban menerangkan, orang tua korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Ponorogo.
Keluarga juga menyayangkan jenazah korban dipulangkan dengan sejumlah luka lebam, saat itu pihak Pondok Pesantren Gontor menyebut korban meninggal karena sakit.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326462/jenazah-santri-ponpes-gontor-korban-penganiayaan-diautopsi