KOMPAS.TV - Pemerintah mulai menyalurkan BLT BBM dan bantuan pangan non tunai lewat kantor pos.
Tak sedikit warga lansia yang ikut mengantre untuk mengambil bantuan sosial.
Ratusan penerima bansos mengantre di halaman kantor pos Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Baca Juga Ini Cara Ajukan Diri sebagai Penerima Bansos atau BLT BBM 2022 di Aplikasi Cek Bansos di https://www.kompas.tv/article/326803/ini-cara-ajukan-diri-sebagai-penerima-bansos-atau-blt-bbm-2022-di-aplikasi-cek-bansos
Pantauan di lapangan terlihat sejumlah warga lansia harus antre satu sampai dua jam sebelum bantuannya dicairkan.
Pengambilan bantuan ini diduga tidak ramah lansia. Sebab mereka diminta datang sendiri untuk proses tanda tangan atau cap jempol serta saat ditofo dengan uang bantuan yang mereka terima.
PT Pos Sumenep berdalih para lansia yang mengambil BLT BBM ke kantor pos adalah atas kehendak sendiri.
Sebab saat undangan disebar sudah dijelaskan pengambilan bantuan bisa diwakilkan dengan ketentuan yang ditetapkan.
Diantaranya keluarga yang mewakili harus terdaftar dalam satu kartu keluarga.
Warga rela antre berjam-jam demi di kantor pos demi mendapatkan dana BLT dan bantuan pangan non tunai dari pemerintah.
Dana dicairkan bertahap sebesar Rp 500 ribu dengan rincian BLT BBM sebesar Rp 300 ribu dan bantuan pangan non tunai sebesar Rp 200 ribu.
Bantuan diberikan kepada 14 ribu lebih kepala keluarga di Kabupaten Gianyar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326820/pemerintah-mulai-salurkan-blt-bbm-dan-bantuan-pangan-non-tunai-lewat-kantor-pos