PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Dengan membentangkan spanduk tuntutan sekitar 200 mahasiswa yang tergabung dalam PMII melakukan long march menuju kantor bupati. Mereka berorasi menuntut pemerintah menurunkan harga BBM yang naik sejak dua september lalu.
Hal itu karena kenaikan BBM mempengaruhi segala sektor yang membebani masyarakat. Tuntutan mahasiswa juga ingin pemerintah tidak segan segan menangkap para mafia BBM yang terlibat. Mereka yang ingin menemui bupati Pekalongan fadia arafiq harus kecewa.
Karena saat unjuk rasa bupati sedang sakit sehingga tidak ada di tempat. Mereka ditemui Sekda Kabupaten Pekalongan yang berjanji akan meneruskan aspirasi mahasiswa.
Usai ditemui mahasiswa membubarkan diri dengan tertib dengan dikawal aparat kepolisian. Mereka berjanji akan terus melakukan aksi sampai tuntutannya dipenuhi oleh pemerintah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327874/aksi-unjuk-rasa-mahasiswa-tolak-kenaikan-bbm