KOMPAS.TV - Putri Candrawathi menggunakan nama ajudan Ferdy Sambo untuk membuat rekening bank termasuk Ricky, alias Bripka RR.

Sementara itu Pengacara Bharada Eliezer, Ronny Talapessy menyebut bahwa meski jadi tersangka pembunuhan kliennya tidak tahu soal rekening dan transfer dana dari Sambo ataupun Putri Candrawathi.

Sebelumnya Pengacara Keluarga Yosua juga menyebut ada empat rekening atas nama Yosua yang dikuasai Ferdy Sambo.

Selain rekening dan ATM, sejumlah barang pribadi Yosua seperti handphone dan laptop juga diambil saat Yosua tewas.

Analisa PPATK sudah dilaporkan ke penyidik bareskrim.

Bagaimana arti analisa PPATK terhadap perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua?

Benarkah jika ada transaksi yang dikendalikan oleh Sambo ataupun istrinya bisa menjadi kasus baru?

Yenti Garnasih, Pakar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang dari Universitas Trisakti, sekaligus Ketua Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia atau MAHUPIKI menjelaskan hal tersebut lebih dalam.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328885/istri-sambo-kuasai-rekening-ajudan-pakar-transaksi-mencurigakan-bisa-masuk-pidana-pencucian-uang