BATU, KOMPAS.TV-Alih-alih mendapatkan perlindungan, korban kekerasan seksual di Kota Batu malah diusir oleh keluarga. Pengusiran ini dilakukan oleh pihak keluarga pelaku setelah korban melaporkan kejadian ini ke polisi.
Pengusiran kepada keluarga korban kekerasan seksual ini menimpa seorang Ibu dan lima orang anaknya. Keluarga RR diusir setelah melaporkan suaminya, yang diduga melakukan kekerasan seksual pada anaknya yang saat ini berusia 16 tahun. Korban kekerasan seksual sendiri merupakan anak tiri dari pelaku.
Dinas Sosial Kota Batu yang mengetahui hal ini langsung turun tangan. Menurut Ririk Mashuri, Kepala Dinas Sosial Kota Batu, saat ini kondisi keluarga korban berada di tempat yang aman dan telah mendapat bantuan dari Dinas Sosial. Pengusiran kepada keluarga korban ini diduga karena keluarga pelaku menganggap keluarga RR yang bersala,h dan akhirnya mengusirnya dari rumah pelaku.
"Kemarin sempat bersama keluarganya dan keluarga dari pelaku ini informasinya sempat mengusir ibu dan anaknya," Terang Kadinsos.
Sementara itu Kementerian Sosial yang mendapatkan kabar langsung turun ke Kota Batu untuk menindaklanjuti kasus ini. Utusan Kemensos, Jiwa Ningsih, bersama tim dari Kementerian Sosial, akan melakukan pendalaman dan penanganan kepada keluarga korban sesuai perintah dari Menteri Sosial. Terlebih dalam kasus ini melibatkan perempuan dan anak.
"Kita diminta untuk menelusuri permasalahan juga kebutuhan tidak hanya anaknya tapi juga orang tuanya," Terangnya.
Saat ini kasus kekerasan seksual yang menimpa perempuan di bawah umur ini sudah ditangani oleh kepolisian dan pelaku juga sudah ditangkap.
#kekerasanseksual #korbandiusir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330302/bukannya-dapat-perlindungan-korban-kekerasan-seksual-justru-diusir-keluarga