JAKARTA, KOMPAS.TV - Pilpres akan digelar 14 Februari 2024; Parpol masih memiliki waktu untuk menimbang yang bakal diusung sebagai pasangan Capres dan Cawapres.
Elektabilitas Ganjar pranowo tinggi, apakah PDI Perjuangan tak tertarik mengusungnya di Pilpres 2024 mendatang?
Kompas TV bahas bersama Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, serta Politisi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira.
Apa yang membuat elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies tertinggi? Faktor apa saja?
Apakah masih bisa berubah posisinya? Apa penyebabnya?
Baca Juga Charta Politika Rilis Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024! Ganjar, Prabowo, & Anies Unggul! di https://www.kompas.tv/article/331151/charta-politika-rilis-hasil-survei-elektabilitas-capres-2024-ganjar-prabowo-anies-unggul
Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dalam Pilpres 2024.
Hasilnya, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan tetap memiliki elektabilitas tertinggi.
Bursa Bakal Capres menghadapi Pilpres 2024 semakin menghangat.
Survei dilakukan pada 6 hingga 13 September 2022, dengan mengajukan 10 nama tokoh pada responden untuk dipilih menjadi Presiden.
Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo 31,3 persen, disusul Prabowo Subianto dengan elektabilitas 24,4 persen, dan Anies Baswedan 20,6 persen.
Berikutnya, Ridwan Kamil dengan elektabilitas 7,2 persen, Sandiaga Uno 2,5 persen, dan Puan Maharani 2,4 persen.
Yang menarik, dua nama yang kerap digadang-gadang menjadi bakal Capres dari PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Kedua tokoh ini masing-masing memiliki pendukung untuk memuluskan jalan menuju kontestasi Pilpres 2024.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331153/dinaungi-parpol-yang-sama-akankah-ganjar-pranowo-puan-maharani-bersaing-di-pilpres-2024