SEMARANG, KOMPAS.TV - Aksi serikat buruh di Kota Semarang tolak kenaikanBBM bersubsidi sempat diwarnai dengan penarikan kawat berduri yang terpasang di depan gedung kantor Gubernur Jateng.

Aksi penarikan kawat berduri ini dlakukan menjelang batas jam izin aksi berunjuk rasa sebelum jam 18.00 WIB. Aksi ini tak berlangsung lama karena massa dapat ditenangkan oleh koordinator aksi. Aksi penarikan kawat berduri dilakukan karena massa meminta semua peserta aksi diperbolehkan masuk untuk melakukan audiensi, bukan hanya sejumlah perwakilan.

Akhirnya sejumlah perwakilan massa menemui Komisi E DPRD Jawa Tengah untuk menyampaikan tuntutan mereka, yakni menolak kenaikan BBM bersubsidi, dikarenakan akan berimbas pada kenaikan harga bahan pokok. Kenaikan inflasi juga akan terjadi hingga mencapai 8 persen.

Adanya bantuan subsidi upah juga dinilai tak berdampak untuk menaikan daya beli masyarakat. Serikat buruh berharap pemerintah bisa menaikan UMK agar daya beli terjaga. Setelah pertemuan selesai dilakukan, massa kemudian menyudahi aksi dan membubarkan diri.

#serikatburuh #kenaikanbbm #semarang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331243/buruh-tarik-kawat-berduri-memaksa-masuk-gedung-dprd-jateng