ENREKANG, KOMPAS.TV - Setahun sudah para siswa sebuah sekolah dasar di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan belajar di kolong rumah warga.

Hal ini terpaksa dilakukan karena gedung sekolah mereka rusak imbas tanah bergerak yang terjadi tahun lalu.

Tahun lalu, bangunan SD Negeri 74 Bolang di Kecamatan Alla, Enrekang, Sulawesi Selatan rusak akibat fenomena alam tanah bergerak.

Gedung sekolah tidak layak lagi digunakan, membuat para siswa terpaksa belajar di kolong rumah warga.

3 kolong rumah dimanfatkan menjadi ruang belajar untuk 6 rombongan belajar, 1 kolong rumah untuk 2 kelas.

Baca Juga Berhati Mulia, Seorang Polisi Dirikan Tempat Belajar Bagi Anak-Anak Putus Sekolah di https://www.kompas.tv/article/332151/berhati-mulia-seorang-polisi-dirikan-tempat-belajar-bagi-anak-anak-putus-sekolah

Tiap ruang kelas dipisahkan dengan tripleks yang berasal dari sumbangan warga dan lantainya hanya dari tanah.

Sebelumnya, siswa SD Negeri 74 Bolang menumpang belajar di SD Negeri 169 Bolang.

Namun daya tampung yang terbatas, membuat siswa SD Negeri 74 akhirnya meminjam kolong rumah warga sebagai ruang belajar.

Kondisi yang serba terbatas ini membuat kegiatan belajar mengajar berjalan tidak maksimal.

Para siswa dan guru berharap, sekolah mereka bisa segera dibangun agar kegiatan belajar bisa berjalan nyaman dan semua materi belajar bisa terserap dengan baik.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332156/bangunan-sekolah-rusak-akibat-tanah-bergerak-siswa-terpaksa-belajar-di-kolong-rumah