BLORA, KOMPAS.TV - Aparatur Desa mengembalikan dana BLT yang dipotong kepada warga di Kabupaten Blora.

Bupati Blora menegaskan apapun alasannya, tidak boleh lagi ada kasus pemotongan dana BLT.

Pemerintah Desa Keser Kabupaten Blora Jawa Tengah mengembalikan uang potongan bantuan langsung tunai yang diambil dari warga.

Pengembalian dilakukan di Balai Desa Keser bersama Tim Saber Pungli.

Baca Juga Klaim Realisasi BLT BBM Capai 95,9 Persen, Jokowi Targetkan Penyaluran Rampung Akhir Tahun di https://www.kompas.tv/article/332416/klaim-realisasi-blt-bbm-capai-95-9-persen-jokowi-targetkan-penyaluran-rampung-akhir-tahun

Sebelumnya pihak desa mengaku potongan uang BLT sudah melalui persetujuan warga.

Uang yang dipotong digunakan sebagai infak pembangunan mushalla yang jumlahnya mencapai Rp14 juta.

Bupati Blora meminta Kepala Desa Keser mengembalikan uang warga secara penuh.

Bupati juga meminta Tim Saber Pungli mengusut kasus pemotongan BLT ini hingga tuntas.

Sebelumnya, video pemotongan bantuan langsung tunai di Kabupaten Blora, Jawa Tengah jadi perbincangan masyarakat di media sosial.

Ini adalah kali kedua ada pemotongan BLT di Blora.

Kasus terakhir, pemotongan BLT dilakukan dengan dalih untuk pembangunan masjid, jumlahnya mencapai Rp300 ribu per warga.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332582/sempat-dipotong-hingga-rp14-juta-untuk-infak-dana-blt-warga-blora-dikembalikan