SLEMAN, KOMPAS.TV - Sebanyak 136 atlet angkat besi dari 21 provinsi bersaing menjadi yang terbaik dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja dan Junior di Gor Klebengan, Sleman, Yogyakarta.
Kejuaraan nasional yang dimulai tanggak 27 hingga 30 September 2022 ini melombakan 14 kelas yang diikuti 79 atlet putra dan 57 atlet putri. Pihak Pengurus Besar Angkat Besi atau PABSI menyebut, mereka yang berhak ikut serta adalah atlet yang lolos persyaratan minimal angkatan total pertama (ATP).
"Yang berangkat ke sini kita berikan ATP. Jadi kita kirim ATP, ATP adalah minimal angkatan yang boleh ikut berangkat ke sini," kata Joko Pramono, Sekjen PABSI.
Para atlet juga mengaku telah menyiapkan diri melalui program latihan yang teratur sebelum memastikan diri lolos seleksi kejuaraan nasional, dan berharap bisa menjadi yang terbaik untuk kebanggaan daerahnya.
"Persiapannya lebih semangat, latihannya lebih rajin, disipilin dan mengikuti program yang diberikan oleh pelatih," jelas Sari Maduma Siregar, atlet angkat besi.
Diharapkan melalui Kejurnas Remaja dan Junior ini bisa melahirkan atlet angkat besi baru, sehingga Indonesia bisa memberikan prestasi terbaik dalam kejuaraan internasional.
"Angkat besi akan menjadi salah satu cabang olah raga yang kita semua berdoa untuk bisa mendapat mendali emas Olimpiade di Paris," ujar Marciano Norman, Ketua KONI Pusat.
Kejuaraan Nasional Angkat Besi Remaja dan Junior dijadwalkan berlangsung dalam dua seri. Usai seri pertama di Sleman, Yogyakarta, rencananya di Bogor Jawa Barat akan digelar seri kedua.
#angkatbesi #pabsi #yogyakarta
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333099/kejurnas-angkat-besi-remaja-dan-junior-2022-diikuti-136-atlet