KORABARU, KOMPAS.TV - Memasuki hari ketiga, Tim SAR gabungan masih mencari lima korban hilang akibat longsor tambang emas, di Desa Buluh Kuning, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Upaya pencarian hari kedua belum membuahkan hasil.

Sulitnya akses jadi alasan tim gabungan tak menggunakan alat berat dalam pencarian korban.

Kondisi tanah yang labil juga menghambat proses pencarian.

Upaya pencarian terus dilakukan secara manual untuk menghindari bahaya susulan.

Baca Juga Musibah Longsor di Area Tambang Emas Kotabaru, 5 Orang Diduga Masih Tertimbun di https://www.kompas.tv/article/332998/musibah-longsor-di-area-tambang-emas-kotabaru-5-orang-diduga-masih-tertimbun

Total 17 orang jadi korban dalam musibah ini.

Enam korban selamat, enam meninggal, dan lima orang masih dinyatakan hilang.

Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan mengirimkan bantuan logistik tahap dua, serta tim TAGANA dengan spesifikasi khusus rescuer, berjumlah empat orang.

Tim ini nantinya akan bergabung dengan tim yang telah ada sebelumnya.

Mereka akan bertugas untuk selama tujuh hari pencarian.

Logistik juga disalurkan terutama untuk para petugas serta relawan atau masyarakat yang terlibat upaya pencarian.

Sementara untuk keamanan, masyarakat tak diizinkan berada di sekitar lokasi longsor.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333181/pencarian-korban-longsor-tambang-emas-pemprov-kirim-bantuan-logistik-tahap-2-4-orang-tim-tagana