Derbi Malang antara Arema FC versus Persebaya Surabaya menjadi awal tragedi Kanjuruhan pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Akibat kericuhan yang terjadi di Stadion Singo Edan - julukan Arema FC, menyebabkan korban tewas sebanyak lebih dari 120 jiwa dan 180 orang luka-luka masih dalam perawatan.
Kekalahan 2-3 Arema FC membuat sejumlah pendukungnya turun ke lapangan karena kecewa, mengincar para pemain dan ofisial yang berusaha menghindar. Kepolisian mencoba mengurai kericuhan hingga menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun penonton.
Hal ini menyebabkan sebagian besar penonton yang tidak ikut dalam kericuhan panik dan berusaha keluar dari stadion menghindari gas air mata dan berdesakkan.