GROBOGAN, KOMPAS.TV - Tiga hari berlalu, duka atas tragedi sepak bola di Kanjuruhan masih dirasakan masyarakat Indonesia.

Di Karang Rayung, Grobogan, Jawa Tengah, ratusan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Plus, Alhidayah, menggelar shalat gaib, hatam alquran dilanjutkan doa bersama, untuk para korban tragedi Kanjuruhan.

Aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan empati untuk para korban dan keluarganya.

KONI Jawa Timur juga menggelar doa bersama dan shalat ghaib atas tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga Suporter PSMS Medan Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan di https://www.kompas.tv/article/335200/suporter-psms-medan-gelar-doa-bersama-untuk-korban-tragedi-kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan menjadi bahan evaluasi bagi KONI Jatim, untuk penyelenggaraan kegiatan olahraga skala besar di masa mendatang.

KONI Jawa Timur berharap, tragedi Kanjuruhan tidak mempengaruhi pencalonan Kota Surabaya, sebagai venue Piala Dunia U20 tahun depan.

Shalat gaib juga digelar di Polres Pasaman Provinsi Sumatera Barat, diikuti anggota Polres, TNI dan tokoh masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan atas tragedi Kanjuruhan.

Selain shalat gaib dan doa bersama, Polres Pasaman juga akan menggelar tahlilan untuk korban, hingga empat hari ke depan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/335280/duka-tragedi-kanjuruhan-ratusan-siswa-di-sejumlah-wilayah-hingga-koni-jawa-timur-gelar-salat-gaib