Tahun 2000’an ketika kita menghidupkan radio atau channel TV lokal Bali maka akan sering kalian dengar lagu POP Bali yang membuat kalian akan terhanyut dengan alunan nadanya.
Namun masih ingatkah kalian dengan siapa-siapa saja penyanyi dan lagu hits nya ?
Yuk simak, 5 Penyanyi Pop Bali Legendaris
1. Dek Ulik
Dek Ulik merupakan penyanyi Pop Bali perempuan yang memiliki banyak lagu Hits pada masanya. Lagu-lagunya sangat relate dengan kehidupan masyarakat Bali pada umumnya. Lahir dari keluarga seniman dan memang memiliki kesukaan terhadap menari dan menyanyi tak heran banyak lagunya yang hits, salah satunya adalah “Somahe Bebotoh” yang memceritakan seorang suami yang suka berjudi sabung ayam yang merupakan keluarganya.
2. Widi Widiana
Widi Widiana atau I Ketut Widiana merupakan penyanyi Pop Bali kelahiran 1974, Lagu-lagunya menceritakan tentang remaja dan romansa remaja bahkan tak sedikit lagu-lagunya populer dikalangan masyarakat Bali. sebagai penyanyi solo ia memiliki banyak lagu dan salah satunya yang menjadi favorit banyak orang adalah lagu “Sesapi Putih”
3. Ray Peni
Ray Peni merupakan penyanyi Pop Bali yang memiliki suara yang khas, pria kelahiran Sukawati tahun 1980 ini telah merilis lagu-lagu yang hits pada jaman-nya bahkan hingga kini karya-karyanya masih dinikmati. Salah satu lagu hitsnya adalah “Gelas Dilemari”.
4.Yan Srikandi
Yan Srikandi adalah penyanyi lagu Pop Bali asal Karangasem. Penyanyi yang satu ini mulai dikenal lewat single Desiran Angin.
Lagunya pun selalu menggambarkan kisah kehidupan di masyarakat sehingga siapapun yang mendengar pasti akan merasa sejalan dengan lagunya.
5. Anak Agung Raka Sidan
Anak Agung Raka Sidan tentunya sudah tidak asing lagi di belantika musik Bali. Karyanya dikenal dan seakan selalu mewakili perasaan masyarakat.
Setelah itu, dia akhirnya dilirik oleh Aneka Record salah satu studio recording ternama di Bali yang juga banyak menelurkan penyanyi berbahasa Bali.
Pada tahun 2005 debut album AA Raka Sidan keluar dengan judul Suud Memotoh disusul kemudian pada tahun 2007 Pada-pada Nagalih Makan, Pak Boss tahun 2009, Song Bererong pada tahun 2012 dan Kenceng di tahun 2015.