JAKARTA, KOMPAS TV Perwakilan suporter sejumlah klub sepak bola Indonesia datangi kantor Kemenkopolhukam pada Kamis (6/10) sore.

Maksud kedatangan para suporter adalah temui Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedy Kanjuruhan.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, para suporter sampaikan beberapa poin tuntutan.

Baca Juga Momen Ketum PSSI Iwan Bule Berdoa di Depan Pintu Stadion Kanjuruhan di https://www.kompas.tv/article/335737/momen-ketum-pssi-iwan-bule-berdoa-di-depan-pintu-stadion-kanjuruhan

Salah satu tuntutannya adalah mengusut tragedi Kanjuruhan dengan adil.

Andie Peci, perwakilan suporter Persebaya menyebut jika hasil temuan dari tim tidak adil untuk suporter, maka aka nada aksi lanjutan.

"Kalau kamu tidak mendapatkan hasil yang adil untuk suporter, tentu kami akan lakukan gerakan yang revolusioner, gerakan yang luar biasa terutama untuk federasi sepak bola nasional, PSSI, LIB, dan sebagainya," ucap Andi Peci.

Tragedi Kanjuruhan telah menewaskan sejauh ini 131 orang. Kepolisian sendiri telah menetapkan 6 orang tersangka.

Video Editor: Lisa Nurjannah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/335753/andie-peci-usai-temui-tgipf-kanjuruhan-kalau-tak-adil-kami-akan-lakukan-gerakan-revolusioner