JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengevaluasi peristiwa robohnya tembok sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 19 Pondok Labu yang memakan tiga siswa meninggal dunia.
Evaluasi dilakukan agar peristiwa ini tidak kembali terjadi di lingkungan sekolah.
Baca Juga Pilu Ayah Saat Mengubur Anaknya Korban Tewas Tembok MTSN 19: Tenang di Surga Ya, Nak di https://www.kompas.tv/article/335842/pilu-ayah-saat-mengubur-anaknya-korban-tewas-tembok-mtsn-19-tenang-di-surga-ya-nak
Untuk sementara waktu bangunan sekola MTsN 19 Pondok Labu belum bisa digunakan.
Sebelumnya pada, Kamis (06/10) sore usai jam sekolah berakhir, siswa Madrasah Tsanawiyah 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan panik.
Tembok panggung madrasah tiba-tiba roboh. Diduga karena tidak kuat menahan luapan air banjir dari gorong-gorong.
Padahal, ada sejumlah siswa yang bermain di sekitar tembok panggung.
Saat dilakukan evakuasi tiga siswa kelas 8 meninggal tertimpa tembok yang roboh. Sementara 3 siswa lainnya terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Prikasih.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/335930/anies-baswedan-akan-evaluasi-tembok-mtsn-19-pondok-labu-yang-roboh