JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri BUMN dan Sebagai Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Erick Thohir mengatakan ada 5 poin yang yang diberikan oleh FIFA yang harus ditempuh pemerintah sehingga FIFA tidak mensanksi Indonesia terkait tragedi Kanjuruhan.

Hal ini disampaikan usai bertemu dengan Presiden Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) Gianni Infantino di Doha, Qatar pada Rabu (5/10)

"sebenarnya kalau dilihat dari suratnya, yang sempat ditayangkan oleh bapak Presiden, FIFA memberikan alternatif selain menyanksi,"ujar Erick Thohir

Baca Juga [FULL] Wawancara Erick Thohir Soal Pertemuan dengan Presiden FIFA Terkait Tragedi di Kanjuruhan di https://www.kompas.tv/article/336222/full-wawancara-erick-thohir-soal-pertemuan-dengan-presiden-fifa-terkait-tragedi-di-kanjuruhan

5 Poin tersebut diantaranya:

FIFA mengaudit ulang kelayakan stadion dan fasilitas FIFA dan pemerintah memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarakan standar keamanan internasional. Melakukan sosialisasi kepada klub bola di Indonesai termasuk suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama. Mengatur jadwal pertandingan yagn memperhitungkan potensi risiko Dibentuknya Tim Transformasi sepakbola di Indonesia yang nanti akan dibicarakan Presiden FIFA dan Presiden Jokowi.Erick Thohir jgua menyampaikan Presiden FIFA akan hadir di Indonesia pada 18 Oktober 2022.

Video Editor: Bara Bima

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336261/kata-erick-thohir-soal-5-poin-hasil-pertemuan-dengan-presiden-fifa-terkait-tragedi-kanjuruhan