BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kondisi ruas Jalan Malkon Temon Banjarmasin yang tergenang air akibat hujan turun nyaris tak kunjung kering.
Tidak adanya fasilitas atau saluran air di sisi kiri dan kanan jalan jadi keluhan warga maupun pedagang.
Apalagi kondisi ini sudah dirasakan sejak tujuh tahun terakhir dan harus menunggu dua minggu agar air bisa turun akibat hujan.
Baca Juga Curah Hujan Tinggi, BPBD Banjarmasin Imbau Warga Waspada Banjir Rob di https://www.kompas.tv/article/336057/curah-hujan-tinggi-bpbd-banjarmasin-imbau-warga-waspada-banjir-rob
Sehingga wajar saja jika pengendara sepeda motor kelabakan dan mengurangi laju kendaraan karena takut terperosok, sebabnya jalan yang digenangi air mengalami karena kondisinya berlubang.
"Tertutup saluran, kami sudah bikin juga saluran tetap juga seperti ini, harapan diperbaiki secepatnya, banyak sudah korban," keluh warga, Nurhidayati.
"Memang sulit untuk melintas, harapannya cepat saja diperbaiki," ucap pengguna jalan, Khairul Saleh.
Baca Juga Pohon Tumbang di Banjarmasin Timpa Pengendara Sepeda Motor di https://www.kompas.tv/article/334599/pohon-tumbang-di-banjarmasin-timpa-pengendara-sepeda-motor
Melihat kondisi ini, warga maupun pedagang berharap ada campur tangan pemerintah dalam memperbaiki jalan, terutama membikinkan drainase agar air tidak lagi menggenang di lingkungan mereka.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336074/seperti-kubangan-jalan-malkon-temon-selalu-tergenang-air-warga-mengeluh