MALANG, KOMPAS.TV - Suporter Arema FC, Aremania menyuarakan perdamaian pasca tragedi kanjuruhan yang menelan 131 korban jiwa. Aremania juga memberikan pernyataan sikap untuk fokus mengusut tuntas investigasi dari tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF).
Sabtu (8/10/2022) sore, perwakilan suporter Aremania berkumpul memberikan pernyataan sikap. Dipimpin oleh tokoh Aremania Sam Anto Baret, dengan perwakilan Aremania dari sejumlah korwil, Aremania menyerukan pesan perdamaian pasca tragedi stadion kanjuruhan yang menelan 131 korban jiwa.
Sam Anto Baret menyampaikan bahwa ratusan Aremania yang menjadi korban adalah pahlawan perdamaian. Mereka membuat seluruh suporter di Indonesia bahkan dunia, bergerak bersama menyuarakan perdamaian antar suporter tampa diminta. Sam Anto Baret juga meminta seluruh Aremania untuk fokus mengusut tuntas dan mengawal investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, agar tidak ada fakta yang terselubung atau tersembunyi.
Tragedi kanjuruhan yang terjadi Sabtu 1 Oktober 2022, menjadi catatan kelam. Tidak hanya Indonesia, dunia juga berduka atas tragedi kemanusiaan yang menelan 131 korban jiwa. Penyidikan polisi dengan penetapan 6 tersangka, dan tidak menutup adanya tersangka lain, masih harus terus dikawal. Tim gabungan independen pencari fakta juga terus melakukan investigasi dengan tenggat waktu dua pekan. Karena Presiden telah menginstruksikan pengusutan tuntas dalam tragedi ini.
#beritamalang
#tragedikanjuruhan
#kanjuruhan
#aremania
#suporterdamai
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336720/aremania-suarakan-perdamaian-dan-kawal-usut-tuntas-kasus-kanjuruhan