JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melontarkan sindiran soal warna biru, lepas dari Pemerintahan Jokowi karena memiliki capres sendiri.

Pernyataan Hasto terlontar saat berbicara peristiwa 10 November, saat pejuang menyobek bagian biru dari dari bendera Belanda di Hotel Yamato.

Hasto lantas mengaitkannya dengan biru di masa kini, meski tidak merinci maksud pernyataannya.

Partai Nasdem yang telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menyatakan seluruh Menteri yang berasal dari partainya akan loyal pada Presiden hingga masa pemerintahan selesai.

Baca Juga Deklarasi Anies Disebut Ganggu Konsentrasi Pemerintah, NasDem: Enggak Ada Relevansinya! di https://www.kompas.tv/article/336633/deklarasi-anies-disebut-ganggu-konsentrasi-pemerintah-nasdem-enggak-ada-relevansinya

Saat PDIP belum mendeklarasikan bakal capresnya, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan tersendiri.

Presiden Joko Widodo mengakui isi pertemuan empat mata dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor salah satunya terkait Pemilu 2024.

Partai politik yang selama ini mendukung Jokowi pada Pemilu 2019 lalu bisa saja mengalihkan dukungannya pada capres yang nantinya akan didukung Jokowi ataupun PDI Perjuangan atau sebaliknya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336787/sekjen-pdip-sindir-biru-lepas-dari-jokowi-begini-respon-ketua-dpp-partai-nasdem