Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia mementahkan dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. “Kami meyakini keaslian ijazah Insinyur Joko Widodo dan yang bersangkutan benar lulusan Fakultas Kehutanan UGM,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (11/10).
Jokowi menjadi mahasiswa UGM pada 1980 dan lulus pada 1985. “Sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki,” ucap Ova.
Isu dugaan ijazah palsu bermula dari gugatan Bambang Tri Mulyono ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 3 Oktober lalu. Penulis buku Jokowi Undercover itu meminta agar Jokowi dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum.
Perbuatan itu adalah membuat keterangan yang tidak benar dan/atau memberi dokumen palsu berupa ijazah sekolah pada saat pemilihan presiden atau Pilpres 2019.