SEMARANG, KOMPAS.TV - Olah raga lari orienteering kini semakin di gemari para atlet pelari. Di Semarang, Jawa Tengah, Organisasi Sabhagiriwana '17 Universitas 17 Agustus 1945 atau Untag Semarang kembali mengadakan Sabhagiriwana'17 National Orienteering Competition atau SNOC yang ke IX dengan total hadiah Rp 13 juta.
Peserta yang ikut SNOC IX berjumlah 76 tim dimana setiap tim ada dua pelari. Peserta tidak hanya dari Semarang, Jawa Tengah, namun juga berasal Tegal, Kediri, bahkan dari Sulawesi.
Dalam orienteering, pelari harus menemukan sejumlah titik lokasi di medan sebenarnya dengan menggunakan peta atau kompas. Di sini selain dibutuhkan fisik kuat, pelari atau orienteer dituntut cerdas dalam membaca peta.
"Diikuti oleh 76 tim dari berbagai daeah yang terjauh. SNOC ini sudah berlangsung selama sembilan kali ini beturut-turut dimulai Tahun 2003," ujar Widya Sulistyo, ketua pelaksana SNOC.
SNOC 17 yang diadakan Sabhagiriwana '17 memiliki perbedaan dengan lomba cabang irienteering lain karena memiliki sistem penilaian sendiri yaitu sistem scoring.
"Bisa tahu tentang alam dan tidak hanya satu titik saja yang kita tahu terus jelajah alam itu seru. Sudah lima kali ikut ini dan pernah menang," ujar Isna Anna Agger, orienteer dari Kediri.
Dalam olahraga SNOC 17 ini ada dua kategori atlet yang ikut yaitu kategori atlet lari pelajar dan umum. Mereka berkompetisi untuk menjadi juara dengan total hadiah Rp 13 juta.
#snoc #untag #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/338197/ratusan-atlet-lari-antusias-ikuti-snoc-ke-ix