Perdana Menteri Liz Truss mengundurkan diri pada Rabu, 20 Oktober 2022 waktu setempat. Truss menyatakan alasannya karena tidak mampu menjalankan mandat Partai Konservatif untuk menyelamatkan ekonomi Inggris yang tengah dilanda krisis hebat.

Padahal sehari sebelumnya dalam tanya jawab bersama Perdana Menteri di Parlemen Inggris, Truss sempat menyatakan bahwa dirinya tidak akan menyerah. Ia mendapat paksaan mundur oleh partai oposisi dengan tuduhan kehancuran ekonomi akibat kebijakannya.

Truss tercatat sebagai pemimpin Inggris dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah, yakni dengan masa lebih dari dua bulan atau 45 hari masa jabatan.