GORONTALO, KOMPAS.TV - Proyek pembangunan revitalisasi drainase di Pasar Tua, Kota Gorontalo dikeluhkan sejumlah pengusaha dikawasan tersebut.
Pasalnya, galian drainase yang dilakukan sejak Februari 2022 hingga kini tak kunjung selesai.
Kondisi ini mengakibatkan aktifitas ekonomi dikawasan tersebut terganggu, yang berimbas pada menurunnya omzet pedagang karena pembeli kesulitan mengakses lokasi ini.
Tak hanya itu, lambatnya pengerjaan yang dilakukan juga mengakibatkan arus lalulintas dikawasan ini ikut terganggu.
Baca Juga Sistem Pompa Tak Berfungsi, Jalan "Underpass" di Tambun Selatan, Bekasi Terendam Banjir! di https://www.kompas.tv/article/340881/sistem-pompa-tak-berfungsi-jalan-underpass-di-tambun-selatan-bekasi-terendam-banjir
Pelaksana pekerjaan ketika dimintai tanggapan menyebut, keterlambatan pekerjaan disebabkan aktifitas warga yang sangat tinggi.
Saat ini pelaksana telah mengubah metode pengerjaan dengan harapan bisa mempercepat progres pekerjaan.
Sesauai kontrak, proyek revitalisasi drainase akan dilakukan sepanjang 4 kilometer di kawasan perdagangan menggunakan Anggaran Dana PEN sebesar Rp 29 milyar.
Menurut pelaksana, saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 78% dan ditargetkan selesai bulan Oktober 2022.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/340887/pelaku-usaha-keluhkan-revitalisasi-drainase-yang-tak-kunjung-selesai-berimbas-omzet-menurun