JAKARTA, KOMPAS.TV - Perempuan tak dikenal yang sempat menodongkan senjata ke arah anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres di Depan Istana Merdeka langsung ditangkap petugas.
Densus 88 menyebut pelaku terhubung dengan kelompok teroris.
Dalam penyelidikan ini, Densus 88 menemukan 2 orang lainnya berinisial BU yang merupakan suami pelaku dan JM guru yang mendoktrin tindakan pelaku.
Sebelumnya, Aksi pelaku yang diduga berusaha menerobos masuk ke istana berhasil digagalkan Paspampres dan langsung diserahkan ke polisi untuk dilakukan proses hukum.
Baca Juga KSAD Dudung Soal Wanita Bersenjata Ditangkap di Depan Istana: Saya Sudah Sampaikan ke Jajaran.. di https://www.kompas.tv/article/341488/ksad-dudung-soal-wanita-bersenjata-ditangkap-di-depan-istana-saya-sudah-sampaikan-ke-jajaran
Pelaku tidak membawa identitas saat ditangkap polisi.
Menanggapi insiden ini, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memastikan aksi pelaku diduga dilakukan secara individu bukan kelompok.
Dari pemeriksaan, diketahui perempuan berpistol yang menodongkan senjata ke Paspampres di Istana Presiden adalah warga Kampung Mangga, Koja, Jakarta Utara, bernama Siti Elina.
Polisi pun langsung mendatangi rumah pelaku yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Meski sejak lahir tinggal di kawasan itu, tak banyak warga yang mengenalnya karena jarang bergaul.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341925/densus-88-sebut-siti-elina-terhubung-dengan-kelompok-teroris-suaminya-diduga-asisten-bendahara-nii