KOMPAS.TV - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, PSSI, memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa, atau KLB, untuk memilih kepengurusan baru.
Keputusan ini tak lepas dari banyaknya desakan kepada PSSI, pasca Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan ratusan korban jiwa.
Dua klub liga satu, Persis Solo dan Persebaya Surabaya, paling vokal menyuarakan KLB PSSI.
Selain itu, PSSI juga menyebut KLB digelar demi menghindari perpecahan diantara anggota PSSI.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, TGIPF Tragedi Kanjuruhan menilai, langkah PSSI mempercepat KLB sudah tepat, dan sesuai rekomendasi.
Baca Juga Mahfud MD: Semua Rekomendasi TGIPF Kanjuruhan Sudah Dilakukan Presiden di https://www.kompas.tv/article/343058/mahfud-md-semua-rekomendasi-tgipf-kanjuruhan-sudah-dilakukan-presiden
Sebelumnya, TGIPF merekomendasikan kepada Presiden, agar pengurus PSSI mengundurkan diri dan mempercepat KLB, demi menyelamatkan sepak bola Indonesia.
Sementara itu, pemerintah memastikan tidak akan mengintervensi KLB PSSI.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menegaskan, semua keputusan hasil KLB, diserahkan sepenuhnya kepada PSSI.
PSSI selanjutnya akan mengirim surat ke federasi sepak bola internasional, FIFA, soal pemberitahuan kongres luar biasa.
Surat kepada FIFA, rencananya akan dirilis PSSI pada Senin, 31 Oktober mendatang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/343126/pssi-akan-percepat-klb-pasca-tragedi-kanjuruhan-pemerintah-pastikan-tidak-akan-intervensi