JAKARTA, KOMPAS.TV - Persidangan pemeriksaan saksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua menjadi sorotan masyarakat.

Terutama saat majelis hakim meminta keterangan dari saksi yang berasal dari Asisten Rumah Tangga atau ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Pada sidang pemeriksaan saksi yang dilakukan Selasa, 1 November 2022 majelis hakim terlihat mencoba mengorek saksi dan meminta saksi untuk tidak berbohong.

Dengan tegas hakim meminta Susi untuk berkata jujur dan tidak berbelit-belit saat memberikan keterangan.

Selain itu, untuk mempercepat persidangan dengan mengedepankan asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan.

Hal yang sama juga dilakukan majelis hakim saat persidangan pemeriksaan saksi-saksi Ricky Rizal dan Kuat Maruf pada 2 November 2022.

Majelis hakim pun meminta kuasa hukum untuk tidak bertele-tele dalam memberikan pertanyaan kepada terdakwa saksi.

Ketegasan hakim dalam memimpin persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua ini memang menjadi sorotan masyarakat.

Majelis hakim terlihat kentara memimpin sidang tanpa melewatkan sedikitpun.

Majelis hakim pun memimpin sidang sesuai dengan asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/344594/upaya-hakim-mengorek-saksi-hingga-tegur-pengacara-di-sidang-sambo-ma-news