KUPANG, KOMPAS.TV - Ratusan pegawai negeri tenaga kesehatan di sebelas puskesmas di kota kupang gelar aksi mogok. Aksi mogok ini menyusul tunjangan tambahan perbaikan penghasilan di potong.
Pagi tadi ratusan pegawai negeri sipil tenaga kesehatan di sebelas puskesmas di kota kupang gelar aksi mogok kerja.

Aksi mogok ini dilakukan karena pemotongan tunjangan tambahan penghasilan dengan mendatangi kantor DPRD kota kupang untuk meminta perwakilan rakyat memberikan solusi .

Tidak hanya itu terdapatnya dua peraturan diantaranya peraturan walikota dengan nilai tpp sebesar rp. 1.350.000 sementara itu tpp sesuai peraturan daerah disahkan sebelumnya sebesar rp. 600. 000.

Salah satu tenaga kesehatan akui merasa diberikan harapan palsu dari pimpinan walikota sebelumnya yang kini tidak direalisasikan sesuai dengan peraturan walikota .
Sementara itu penjabat walikota kupang yang baru menjabat dua bulan terakhir ini akui polemik yang terjadi ini tetap pada regulasi sesuai peraturan daerah dengan nilai tambahan perbaikan penghasilan sebesar rp. 600.000.
Kehadiran ratusan tenaga kesehatan di kantor dprd kota kemudian berdiskusi bersama ketua dprd dan anggota serta penjabat walikota kupang dan jajaran dengan mencarikan solusi atas dua peraturan tersebut yang membingungkan .
Dari hasil kesepakatan bersama akan dibayar tambahan perbaikan penghasilan sebesar rp. 600.000 sesuai peraturan daerah akan di bahas kembali kenaikan tambahan perbaikan penghasilan pada tahun 2023 mendatang.



#demonakes
#pemdakupang
#honorbelumdibayar



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/344761/ratusan-nakes-di-kota-kupang-gelar-aksi-mogok-kerja