KOMPAS.TV - Sebanyak 13 orang saksi dihadirkan dalam sidan, termasuk ajudan dan asisten rumah tangga yang berada di Rumah Dinas Ferdy Sambo saat Yosua dibunuh.
Salah satu Ajudan Sambo, Adzan Romer mengaku mendengar suara tangisan Putri Candrawathi yang berada di kamar sesaat setelah Yosua ditembak, ketika itu pintu kamar Putri terbuka.
Baca Juga Susi Bersaksi di Persidangan Sambo dan Putri, Reza Indragiri: Susi Bisa jadi Sakasi Mahkota di https://www.kompas.tv/article/346373/susi-bersaksi-di-persidangan-sambo-dan-putri-reza-indragiri-susi-bisa-jadi-sakasi-mahkota
Usai kejadian, Ferdy Sambo membawa putri keluar dari kamar melewati jenazah yosua.
Sambo pun sempat memberikan jaminan akan membela Eliezer walau pangkat dan jabatan Sambo jadi taruhannya.
Baca Juga Kesaksian ART Sambo Diragukan, Begini Pengaruhnya dalam Putusan Hakim di https://www.kompas.tv/article/346380/kesaksian-art-sambo-diragukan-begini-pengaruhnya-dalam-putusan-hakim
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/346391/adzan-romer-ungkap-kronologi-dirinya-dengar-putri-candrawathi-menangis-usai-yosua-ditangkap