MAKASSAR, KOMPAS.TV - Badan meteorologi klimatologi dan geofisika wilayah IV Makassar, melakukan pemantauan gerhana bulan total di kantor BMKG Makassar, hingga pukul 19.42 Wita. Gerhana bulan total tidak nampak lantaran kondisi cuaca yang berawan tebal.
Pemantauan gerhana bulan total dilakukan tim badan meteorologi klimatologi dan geofisika wilayah IV Makassar di rooftop kantor BMKG, di Jalan Prof. Doktor Abdurrahman Basalamah, Makassar, Sulawesi Selatan .
Pemantauan dilakukan oleh tim BMKG sejak pukul 16.00 sore 08/11/2022. Hingga pukul 19.42 Wita masa berakhirnya masa puncak gerhana, gerhana bulan total tidak terlihat di kota Makassar, lantaran kondisi cuaca yang berawan dan diselimuti awan tebal.
Sementara itu pemantauan gerhana bulan di BMKG wilayah IV Makassar, juga menarik antusias dari sejumlah mahasiswa jurusan Ilmu Falak, Universitas Islam Negeri Makassar. Mereka datang untuk melakukan pemantauan gerhana bulan total melalui teleskop. Selain untuk menambah wawasan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari mata kuliah Ilmu BMKG.
Gerhana bulan terjadi ketika bulan bergerak kedalam bayangan bumi. Fenomena gerhana bulan total terjadi selama delapan belas tahun sekali. Sebelumnya terjadi pada tahun 2004 kemudian tahun 2022.
#gerhanabulan
#BMKGmakassar
#awantebal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/347078/gerhana-bulan-total-tidak-terlihat-di-makassar-terhalang-awan-tebal