JAKARTA, KOMPAS TV - Eks penyidik Polres Jaksel Ipda Arsyad Daiva ceritakan pada jaksa momen dirinya tiba di TKP pembunuhan Yosua 8 Juli 2022.
Hal tersebut disampaikan Arsyad saat menjadi saksi dalam sidang obstruction of justice dengan terdakwa Irfan Widyanto.
"Saat saya masuk, lihat ada mayat, saya diperintahkan Kasat dan Kanit untuk cari ambulans," tutur Arsyad, Kamis (10/11).
Baca Juga Irfan Widyanto Bantah Keterangan Saksi Soal Serah Terima DVR CCTV: Kita Sempat Ngobrol di https://www.kompas.tv/article/347092/irfan-widyanto-bantah-keterangan-saksi-soal-serah-terima-dvr-cctv-kita-sempat-ngobrol
Ia mengaku diminta atasannya di Polres Jaksel untuk mengurus evakuasi jenazah Yosua ke RS Kramat Jati.
Arsyad pun mengaku dirinya yang mencari ketersediaan ambulans.
"Hanya ada mayat tertelungkup dan banyak darah. Pada saat itu perintahnya untuk menangani ke RS Kramat Jati untuk mendampingi otopsi jenazah," tutur Arsyad.
Arsyad Daiva sendiri merupakan salah satu anggota Polri yang kena sanksi etik dan dipindahkan ke Yanma Polri.
Saat kejadian ia merupakan salah satu penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan.
Video Editor: Lisa Nurjannah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/347108/kesaksian-eks-penyidik-polres-jaksel-tiba-di-tkp-pembunuhan-yosua-mayat-tertelungkup-banyak-darah