PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Insiden ambruknya atap gedung sekolah ini terjadi selasa pagi, saat jam pelajaran berlangsung. Ambruknya atap bangunan tersebut diduga akibat konstruksi bangunan serta akibat hujan deras yang melanda di wilayah tersebut, pada senin malam.
Atas kejadian tersebut, setidaknya dua belas siswa siswi mengalami luka luka akibat tertimpa material bangunan berupa baja ringan dan genting. Bahkan 3 diantaranya harus larikan kerumah sakit dan 1 orang kritis, akibat kejadian ini.
Saat kejadian, sejumlah siswa sempat mendengar gemuruh suara atap hendak runtuh. Para murid yang ada di ruangan kelas spontan menyelamatkan diri dengan berlindung di bawah meja. Sejumlah siswa yang tak sempat berlindung tertimpa reruntuhan dan mengalami sebagian di bagian kepala. Setelah atap runtuh, para siswa ini kemudian lari keluar ruangan untuk menjauhi lokasi kejadian.
Menurut warga, sebelum kejadian, atap bangunan terlihat miring dan pelan pelan runtuh. Tak berselang lama, terdengar suara keras dari ruang kelas dan diketahui roboh menimpa siswa yang tengah belajar. Warga pun langsung berlarian masuk ke sekolah untuk berusaha melakukan pertolongan kepada siswa-siswa yang masih ada di dalam ruangan untuk keluar.
Tim Inafis dari Polres Gunungkidul pun melakukan olah TKP untuk mencari penyebab pasti runtuhnya atap bangunan tersebut, petugas Kepolisian pun juga telah memasang garis Polisi di lokasi reruntuhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/348143/atap-ambruk-puluhan-siswa-terluka