KOMPAS.TV - Kepala Badan Pusat Statistik Jateng, Adhi Wiriana mengklaim pengangguran di Jawa Tengah menurun 5,18 persen pada Agustus tahun ini.

Hal ini karena kondisi ekonomi yang kian membaik.

Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Tengah menyebut salah satu faktor yang menyebabkan penurunan angka pengangguran di Jawa Tengah karena kondisi ekonomi yang membaik.

Di triwulan ketiga 2022 pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah sebesar 5,18 persen.

Meski pengangguran di Jateng menurun, sebelumnya angka ini masih lebih tinggi jika dibanding dengan pra pandemi covid-19.

Karena sebelum pandemi, pengangguran di Jateng ada di angka 4,94 persen.

Sementara faktor lain yang menyumbang penurunan angka pengangguran di Jateng yakni ekspansi Pemprov Jateng dalam membangun pusat industri seperti Batang dan Brebes sehingga banyak menyerap tenaga kerja.

Ada juga peningkatan disektor pertanian, sektor perdagangan, dan industri.

Ke depan, pihaknya berharap pengangguran di Jateng terus turun.

Sehingga juga menurunkan angka kemiskinan di Jateng.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349160/bps-jateng-klaim-penggangguran-menurun-hingga-ke-5-18-persen