TEMPO.CO, Serang: Seorang ibu rumah tangga menangis histeris di depan rumah dinas Sekda Banten, Benggala, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu siang, 5 Agustus 2015.
Ibu rumah tangga tersebut menangis histeris setelah tas berisi uang sebanyak dua puluh juta rupiah dijambret oleh kawanan jambret yang diduga berjumlah empat orang dengan menggunakan sepeda motor pada siang bolong.
Rekan korban yang melihat kejadian penjambretan tersebut berupaya menenangkannya, namun korban syok hingga jatuh pingsan.
Sementara itu, warga sekitar yang melihat langsung kejadian penjambretan tersebut beramai-ramai mengejar empat kawanan pelaku penjambretan yang kabur dengan menggunakan dua sepeda motor menuju alun-alun Serang. Namun keempat pelaku berhasil lolos dari kejaran warga.
Penjambretan itu terjadi setelah korban, yang merupakan warga Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, berhenti di sebuah warung setelah mengambil uang tunai sebesar Rp 20 juta dari salah satu bank.
Saat itu, tiba-tiba empat pelaku yang menggunakan dua unit sepeda motor langsung menyambar tas korban.
Sementara itu rekan korban yang saat kejadian bersama korban, menduga para pelaku sebelumnya sudah mengincar korban dari bank tempat korban mengambil uang.
Korban dan rekannya kemudian langsung melaporkan aksi penjambretan di siang bolong itu ke Mapolres Serang Banten.
Jurnalis Video: Darma Wijaya
Editor/Narator: Ngarto Februana
(video.tempo.co)