KPK Sebut Banten Masuk Wilayah yang Harus Diawasi

TempoVideo 2022-11-17

Views 41

Ketua KPK menyebutkan provinsi Banten termasuk wilayah yang diawasi oleh KPK, karena pimpinan daerah provinsi Banten yang menjadi tersangka kasus korupsi di KPK.
Show more

Share This Video


Download

  
Report form
RELATED VIDEOS
KPK Sebut Banten Masuk Wilayah yang Harus Diawasi
play
03:38

KPK Sebut Banten Masuk Wilayah yang Harus Diawasi
Nawawi Pamolango Dilantik Jadi Ketua KPK, Sebut Kepercayaan Masyarakat Harus Diatasi
play
01:58

Nawawi Pamolango Dilantik Jadi Ketua KPK, Sebut Kepercayaan Masyarakat Harus Diatasi
Dalam Debat Capres Kelima, Ganjar Sebut Politik Dinasti Harus Dilawan
play
01:30

Dalam Debat Capres Kelima, Ganjar Sebut Politik Dinasti Harus Dilawan
Peneliti BRIN Sebut Putusan MA Harus Pertimbangkan Pengalaman Calon Kepala Daerah
play
02:09

Peneliti BRIN Sebut Putusan MA Harus Pertimbangkan Pengalaman Calon Kepala Daerah
Hasan Nasbi Mundur, Ketua MPR RI Sebut PCO Harus Tetap Eksis
play
01:06

Hasan Nasbi Mundur, Ketua MPR RI Sebut PCO Harus Tetap Eksis
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Harus Bersertifikat Halal
play
01:44

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Harus Bersertifikat Halal
Wapres Ma’ruf Amin Sebut Majelis Taklim Tak Harus Terdaftar
play
01:41

Wapres Ma’ruf Amin Sebut Majelis Taklim Tak Harus Terdaftar
Mahfud MD Sebut Kebebasan Mimbar Akademik Harus Dihormati
play
02:03

Mahfud MD Sebut Kebebasan Mimbar Akademik Harus Dihormati
BRIN Sebut Sistem Pembelajaran Matematika di SD Harus Menyenangkan
play
02:25

BRIN Sebut Sistem Pembelajaran Matematika di SD Harus Menyenangkan
Sekolah Tatap Muka di 2021, Mendikbud Nadiem Sebut Tiga Poin Harus Terpenuhi
play
01:53

Sekolah Tatap Muka di 2021, Mendikbud Nadiem Sebut Tiga Poin Harus Terpenuhi
Indonesia Deflasi Lima Bulan, Presiden Joko Widodo Sebut Harus Dikendalikan
play
01:26

Indonesia Deflasi Lima Bulan, Presiden Joko Widodo Sebut Harus Dikendalikan
Ganjar Pranowo Minta Syarat Masuk Mal Harus Vaksinasi Dikaji Ulang
play
02:19

Ganjar Pranowo Minta Syarat Masuk Mal Harus Vaksinasi Dikaji Ulang