Aksi pembobolan kaca mobil terjadi dekat warung pecel lele di Kampung Segog RT 02/01 Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sejumlah barang berharga pemilik mobil dibawa kabur maling pada Rabu malam, 16 November 2022.

Aksi dugaan pencurian ini terekam CCTV toko bangunan yang sudah tutup sekitar warung pecel lele tersebut. Saksi menyebut pembobolan dilakukan sekira pukul 19.00 WIB saat pemilik mobil Toyota Avanza silver nomor polisi B 2603 KNH dan dua penumpang makan di warung pecel lele itu.

Keterangan tersebut disampaikan Ujang (43 tahun), saksi sekaligus pemilik warung kopi di seberang warung pecel lele. Menurut Ujang, terduga pelaku berjumlah enam orang dan mengendarai tiga sepeda motor berboncengan.

"Satu orang (terduga pelaku) menghampiri mobil korban. Sementara satu motor (dua terduga pelaku) menyeberang ke arah warung kopi saya," kata Ujang kepada sukabumiupdate.com, Kamis (17/11/2022).

Ujang mengatakan, sepeda motor terduga pelaku yang menyeberang, menghentikan mobil yang melaju di jalan raya Cibadak-Sukabumi. Tujuan mereka menyetop mobil adalah untuk mengalihkan perhatian aksi temannya yang tengah membobol mobil yang terparkir di dekat warung pecel lele.

Ujang yang sudah mengetahui aksi pecah kaca mobil tersebut, geram ketika dua terduga pelaku menyeberang ke arahnya usai membuat macet dan pura-pura bertanya alamat kepada pedagang bandros di samping warung kopinya.

"Tak lama, korban berjumlah tiga orang keluar dari warung pecel lele dan kaget melihat kaca mobil bagian tengah sebelah kiri sudah hancur dibobol," ujar dia.

Menurut Ujang, yang hilang dibawa kabur kawanan maling adalah sebuah tas kamera yang berisi KTP, SIM, kartu ATM, STNK, baterai kamera, dan dokumen penting lainnya. Tas ini disimpan di bangku tengah mobil.

"Enam pelaku kabur ke arah berbeda. Empat orang dengan dua motor kabur ke arah Sukabumi-Bogor, sedangkan dua pelaku lainnya yang mengalihkan perhatian kabur ke arah Bogor-Sukabumi," katanya.

Korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cibadak. Polisi pun sudah datang ke lokasi kejadian dan mengecek CCTV yang merekam aksi ini. Korban ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 4 juta.