TEMPO.CO - Terungkap, sopir Irlandia Utara, Mo Robinson, 25 tahun, baru saja mengambil kontainer berpendingin dari pelabuhan Essex, Inggris, sebelum ditemukan 39 mayat di dalamnya. Sopir itu dicurigai melakukan pembunuhan massal. Sopir itu bernama Mo Robinson, memposting tentang truk itu secara online.
Kontainer berpendingin, sekitar -25 derajat Celsius, menunjukkan mereka yang di dalam mungkin telah membeku hingga mati. Trailer truk berpendingin, suhu di dalamnya bisa -25C, kata Kepala Eksekutif Road Haulage Association Richard Burnett, seraya menjelaskan kondisi di dalam lemari es berjalan itu sangat mengerikan. Dengan kondisi itu, lemari es berjalan itu akan membunuh siapa pun di dalam 'cukup cepat'.
Trailer itu dikirim ke Purfleet dengan kapal dari Pelabuhan Zeebrugge Belgia sekitar tengah malam Selasa. Kamera CCTV menunjukkan Robinson mengemudi ke kawasan industri pada pukul 1.10 pagi dan polisi dipanggil sekitar setengah jam kemudian. Asal usul kontainer sebelum sampai ke Zeebrugge tidak diketahui.
Mo Robinson, 25, diyakini telah mengemudi dari rumahnya di sebuah desa kecil dekat Portadown, Irlandia Utara, selama akhir pekan dan mengumpulkan trailer dari pelabuhan Purfleet Selasa malam.
Truknya lalu terlihat melaju ke Waterglade Industrial Park di Thurrock, di mana ada kru ambulans dan polisi yang menemukan 39 orang tewas di belakang, termasuk seorang remaja.
#TrukAngkutMayat
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: http://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel