Madiun, Kompas TV Jawa timur - Ratusan warga di kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengikuti ritual Kenduri Kendi pada musim penghujan ini. Ritual dilakukan, dengan maksud agar terhindar dari berbagai bencana, serta mendapat berkah dengan melimpahnya hasil panen pertanian.
Dengan membawa kendi, atau tempat minum yang terbuat dari tanah liat, ratusan warga Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melakukan kirab. Sebelumnya, kendi kendi tersebut telah diisi air dari 6 sumber mata air sebelum dilakukan kirab dari masjid menuju lapangan desa.
Sampai di lapangan, kendi-kendi yang dibawa oleh warga kemudian dikumpulkan dan diberi doa oleh tokoh Desa Pule. Bagian ini, yang disebut warga dengan sebutan Kenduri Kendi. Tak hanya kaum pria, Kenduri Kendi juga diikuti anak anak hingga kaum hawa.
Baca Juga Kasus Covid 19 Jatim Meningkat, Warga Diimbau Perketat Prokes dan Vaksin Booster di https://jatim.kompas.tv/article/350516/kasus-covid-19-jatim-meningkat-warga-diimbau-perketat-prokes-dan-vaksin-booster
Kenduri Kendi yang dahulu disebut dengan ritual Labuhan ini, sering kali dilakukan sejak puluhan tahun lalu saat musim penghujan. Harapannya, masyarakat dapat terhindar dari bencana alam, seperti banjir dan longsor, serta mengharap keberkahan dari sang pencipta berupa hasil panen yang melimpah.
Usai didoakan, selanjutnya enam gadis cantik akan menari sembari membawa kendi berisi air dari enam sumber mata air. Tari Rendengan, menggambarkan masyarakat Pule yang yakin, bahwa air merupakan sumber kehidupan dan keberkahan.
#kendurikendi #madiun #pule #tolakbalak #bencanaalam #ritual #adat #budaya #jawatimur
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook : https://www.facebook.com/KompastvJawaTimur/
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/350546/kenduri-kendi-ritual-tolak-balak-warga-madiun-saat-musim-penghujan