TEMPO.CO - Beberapa sekolah dibuka kembali di negara bagian Karnataka di India pada Senin setelah ditutup pekan lalu. Penutupan dilakukan ketika terjadi protes atas siswa yang dilarang mengenakan jilbab di kelas. Larangan berjilbab di kelas muncul ketika Partai Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi bersiap untuk pemilihan di negara-negara bagian utama. Masalah ini secara luas dilihat oleh komunitas minoritas Muslim India sebagai upaya untuk mengesampingkannya oleh pihak berwenang di negara yang didominasi Hindu. Partai Modi memperoleh dukungannya terutama dari komunitas mayoritas Hindu, yang merupakan sekitar 80 persen dari populasi India yang berjumlah sekitar 1,4 miliar. Sedangkan Muslim menyumbang sekitar 13%.
Foto: Reuters
Video Editor: Ryan Maulana
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: https://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: https://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco