TEMPO.CO - Lewat pasukan khususnya, militer Guinea melakukan kudeta terhadap pemerintah pada Minggu (05/09) waktu setempat.
"Kami telah memutuskan, setelah menangkap presiden, untuk membubarkan konstitusi," kata kepala pasukan khusus militer Guinea, Letnan Kolonel Mamady Doumbouya, yang diapit oleh delapan tentara yang membawa senapan serbu, dalam sebuah video yang dikirim ke kantor berita AFP.
Doumbouya juga mengatakan bahwa perbatasan darat dan udara Guinea telah ditutup.
Sumber dari istana mengatakan kepada DW bahwa Presiden Alpha Conde telah ditahan oleh pasukan khusus tersebut. Dalam video lain yang diterima oleh AFP, terlihat Conde tampak kusut duduk di sebuah sofa yang dikelilingi oleh sejumlah tentara. Dia menolak memberikan jawaban saat ditanya soal kondisinya yang teraniaya atau tidak.
Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel
Official Website: https://www.tempo.co
Official Video Channel on Website: https://video.tempo.co
Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia
Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/
Twitter: https://twitter.com/tempodotco
#kudetaguinea
#pasukankhusus
#tempodotco
__
Suasana di Guinea Usai Kudeta Militer Oleh Pasukan Khusus