Piala Dunia 2022 di Qatar telah dibuka sejak 20 November 2022 lalu, dengan pembukaan yang sangat megah juga diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran.
Qatar sendiri merupakan negara Muslim pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Menjadi tuan rumah salah satu acara olahraga terbesar di dunia, Qatar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mempromosikan Islam dan menghapus stigma negatif dan Islamofobia di seluruh dunia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Qatar melakukan persiapan yang sangat luar biasa demi menyambut Piala Dunia 2022 ini.
Bahkan sebelum turnamen bergengsi itu dilaksanakan Qatar juga menghiasi berbagai sudut jalanan di seluruh Negeri.
Salah satu hiasan yang menghiasi jalanan Qatar adalah kutipan hadist Nabi Muhammad SAW ikut di pajang di beberapa titik sudut jalan.
Baru-baru ini Syekh Muhammad Jaber mengungkapkan sebuah fakta bahwa setidaknya ada 1.000 orang yang menjadi mualaf setelah Piala Dunia dibuka.
Hal tersebut diungkapkan oleh Syekh M Jaber dari video yang diunggahnya ke Instagram resminya @syekh_muhammad_jaber pada 22 November 2022.
“Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, la ilaha illallah, subhanallah. Piala Dunia tahun ini masuk sejarah, sangat luar biasa. Ternyata persiapaan negara Qatar, bukan hanya untuk sepak bola, bukan hanya untuk Piala Dunia, tetapi mensyiarkan Islam. Kesempatan ini Piala Dunia mensyiarkan Islam,” tutur Syekh M Jaber seperti dikutip, Jumat (25/11/2022).
Selain itu, Syekh M Jaber juga mengatakan, jka spanduk bertuliskan tentang akhlakul Islam, adabul Islam, dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW terpajang di mana-mana selama Piala Dunia Qatar.
“Subhanallah. Kemarin ada berita sebelum mulai Piala Dunia yang masuk Islam 585 orang, belum mulai Piala Dunia. Ketika kemarin mulai Piala Dunia atau tadi yang masuk Islam lebih dari 1.000 orang. Allahuakbar,” terangnya.
Lebih lanjut Syekh M Jaber mengatakan, selama Piala Dunia hotel-hotel di Qatar membagikan sebuah kartu yang menyertakan link. Dalam link tersebut terdapat informasi seputar Islam.
“Di situ ada quote, siapa yang berkenan ingin masuk mematangi mengenai Islam, adabul Islam, Islam yang benar, bukan Islam yang melalui TV dan lainnya yang menggambarkan bahwa Islam itu bahaya, teroris dan lainnya, Islam yang benar, rahmatan lil alamin,” jelas Syekh M Jaber
Menurutnya, yang mengakses link tersebut ada lebih dari 50 ribu orang. Syekh M Jaber pun berharap jika semuanya dapat masuk Islam.
“Terima kasih Qatar, terima kasih Tamim bin Hamad. Terima kasih bangsa Qatar yang membuat kami bangga. Allahu akbar. Semoga Allah menurunkan rahmat hidayah untuk semua di negara Qatar, aamiin,” pungkasnya.