KOMPAS.TV - Di hadapan ribuan relawan, Presiden Joko Widodo memberi sinyal terkait Bakal Calon Presiden 2024 dengan menyebut ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat salah satunya berambut putih.
Menanggapi hal ini, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan apa yang disampaikan Presiden Jokowi hanyalah gimik politik.
Presiden Joko Widodo melempar sinyal terkait Bakal Calon Presiden 2024.
Dalam Acara Silaturahmi Akbar, Gerakan Nusantara Bersatu, Minggu kemarin (28/11) Jokowi berpesan kepada relawan hati-hati dalam memilih pemimpin.
Di hadapan ribuan relawan, Jokowi menyebut ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat terlihat dari penampilannya, seperti banyak kerutan di wajah dan berambut putih.
Ucapan jokowi soal pemimpin berambut putih dikait-kaitkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang identik dengan rambut putih.
Di tengah keriuhan itu, Ganjar mengunggah foto dirinya dengan rambut hitam di akun instagramnya.
Di keterangan foto, Ganjar hanya menulis "Cukur ... Kamu punya tips merawat wajah dan rambut?"
Pernyataan Presiden Jokowi soal pemimpin yang memikirkan rakyat adalah yang berambut putih ditanggapi Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Hasto menyatakan pemimpin tidak ditentukan berdasarkan rambut putih.
Melalui keterangan tertulis kepada Jurnalis KompasTV, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bilang "pemimpin tidak ditentukan warna rambut. Sebab warna rambut sama belum tentu hati dan pikiran sama. Apa yang disampaikan pak jokowi hanya gimik politik"
Hingga kini, Jokowi belum menjatuhkan pilihannya di Pilpres 2024 dan sebatas melempar sinyal.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/352880/jokowi-pemimpin-mikirin-rakyat-itu-ada-yang-rambutnya-putih-ada-yang-sampai-keriput