Hingga saat ini Eropa masih mematikan pasokan gas dari Rusia sebagai bentuk perlawanan atas serangan yang dilakukan ke Ukraina. Hal ini membuat berbagai negara di Eropa harus mengalami krisis energi bahkan terancam semakin parah saat musim dingin tiba. Sejumlah negara di Eropa bahkan mengalami inflasi besar-besaran akibat dihentikannya pembelian energi dari Rusia.
Baru-baru ini, Qatar dikabarkan akan menggantikan Rusia sebagai pemasok gas ke Jerman setelah ditemukannya kerusakan pipas gas Nord Steram yang mengaliri gas via Laut Baltik.
Menteri Energi Qatar dana Ceo QatarEenergy , Sad Sherida al-Kaabi mengtatakan Doha akan memasok sekitar dua juta ton per tahun dalam 15 tahun mendatang untuk Jerman. Sebelumnya Qatar lebih banyak memasok gas ke sejumlah negara di Asia, seperti Jepang dan Korea Selatan. Namun, sejak terjadi serangan Rusia ke Ukraina, Eropa beramai-ramaian mencari pasokan energi ke berbagai negara di termasuk Qatar.