Kelompok Pemuda Sukses Budidaya Jangkrik Madu Alam

KompasTV 2022-11-30

Views 4

JEMBER, KOMPAS.TV - Kelompok pemuda di kawasan lereng gunung raung, Jember, Jawa Timur, berhasil membudidaya jangkrik jenis madu alam. Kondisi suhu dan cuaca yang sejuk, membuat produksi jangkrik lebih berkualitas. Omzet yang didapatkan dari budidaya ini mencapai 15 hingga 20 juta rupiah per bulan.

Berawal dari keterpurukan akibat masa pandemi covid 19, hingga menjadi korban PHK, kelompok pemuda di Desa Sukowono, Kecamatan Sukowono, Jember, Jawa Timur, sukses budidaya jangkrik madu alam.

Perawatan mudah dan banyaknya pakan alami serta didukung suhu udara sejuk, membuat kawasan ini cocok untuk pertumbuhan jangkrik jenis madu alam.

Jangkrik madu alam dapat tumbuh cepat dan sehat dalam kondisi suhu antara 28 hingga 30 derajat celcius yang berdampak pada kualitas jangkrik yang sehat dan bermutu bagi pakan ternak burung.

Budidaya jangkrik madu alam ini pun sangat mudah, hanya dengan menggunakan kotak kayu yang dilengkapi dengan bekas bungkus telur sebagai sarana bertelur jangkrik, dan menggunakan pakan daun pepaya, batang pepaya serta konsentrat.

Dalam waktu 27 hari, telur jangkrik madu alam seberat 1 kilogram yang dihangatkan dengan lampu, akan menetas dan berkembang besar, kemudian dapat dipanen setiap tiga hari sekali sesuai ukuran yang diinginkan.

Setiap kali panen dapat menghasilkan antara 2 hingga 3 kwintal jangkrik madu alam yang langsung dikirimkan ke pemasok di pulau Bali.

Untuk harga per kilogram jangkrim madu alam berkisar antara 22 ribu hingga 25 ribu rupiah atau sesuai dengan besar ukuran jangkrik.

Selain mudah perawatan, budidaya jangkrik ini menjadi solusi penopang kebutuhan perekonomian warga yang sempat terpuruk akibat pandemi covid 19.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/353869/kelompok-pemuda-sukses-budidaya-jangkrik-madu-alam

Share This Video


Download

  
Report form