JAKARTA, KOMPAS.TV Penasihat Hukum Richard Eliezer mengulas lagi kejadian pada bulan Juni saat Yosua mengajak Eliezer, Matius dan Putri Candrawathi ke rumah Bangka.
"Ini mau ke mana bang?" Tanya Eliezer ke Yosua.
"Kamu ikut ajah dulu," Jawab Yosua saat itu.
"Yosua bilang ke Eliezer ini jangan banyak orang yang tahu ya. Ketika almarhum bersama pc masuk ke dalam rumah. Dugaan saya situasi ini private. Di rumah Bangka itu yang bisa akses almarhum Yosua dan saudara Matius. Tidak lama ada seorang perempuan keluar dan nangis," jelas Ronny dalam wawancara Kompas Petang.
Baca Juga Eliezer Jawab Ketus Penasihat Hukum Kuat Soal Sarung Tangan Sambo Disambut Tawa Pengunjung Sidang di https://www.kompas.tv/article/353837/eliezer-jawab-ketus-penasihat-hukum-kuat-soal-sarung-tangan-sambo-disambut-tawa-pengunjung-sidang
Terkait hal tersebut Ronny menjelaskan terkait keberadaan Sambo yang jarang pulang.
Sambo diketahui hanya saat akhir pekan pulang ke Saguling.
"Ketika di rumah Bangka ada perempuan yang menangis, dan tanya sopirnya di mana. Sejak Juni tersebut, saudara Ferdy Sambo lebih banyak di rumah Saguling," jelas Ronny.
Video Editor: Lisa Nurjannah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/354283/terungkap-saat-yosua-ajak-eliezer-dan-putri-ke-rumah-bangka-melihat-sosok-perempuan-nangis