DENPASAR, KOMPAS TV - Untung Setyono, seorang perajin di kawasan Padang Sambian, Kota Denpasar, memulai usaha kerajinan kap lampu di Bali sejak 2004. Dengan bahan rotan, rumput mendong, daun agel, pandan, bambu hingga lidi, pria asal Jawa Timur ini dapat menyulapnya menjadu kap lampu yang unik dan menarik.
Proses pembuatannya tidaklah mudah. Pertama, membuat rangka dari besi, sesuai dengan bentuk yang akan dibuat. Selanjutnya, tahap penganyaman bahan bahan yang akan dibuat, mulai dari rotan, lidi, hingga pandan untuk menutupi rangka besi.
Bentuk dan anyaman yang kokoh, serta artistik, tak heran kerajinan ini menjadi buruan para pelanggan dari luar negeri.
Tak hanya menjamah pasar Eropa, kerajinan kap lampu buatannya juga sampai ke negara lainnya, yang paling laris adalah negara Prancis, Australia, dan Jepang.
Sementara pasar lokal, kerajinan kap lampunya ini laku terjual ke villa serta hotel-hotel yang dipesan secara online ataupun offline. Untuk pasokan bahan bakunya, semua ia datangkan dari Pulau Jawa.
Berbagai kerajinan kap lampu cantik ini dibanderol mulai dari 100 ribu hingga 1,5 juta rupiah. Ramainya permintaan, membuat untung mampu mengantongi omzet puluhan hingga ratusan juta rupiah.
#kerajinanrotan #kaplampu #denpasar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/356394/kerajinan-kap-lampu-hias-rotan