KEDIRI, KOMPAS.TV - Sejak beberapa hari terakhir, kios pedagang telur ayam di pasar Setonobetek, Kota Kediri ini sepi pembeli. Melambungnya harga telur yang mencapai 30 ribu rupiah per kilogram, menjadi penyebab sepinya penjualan.

Akibat mahalnya harga telur tersebut, omzet penjualan pedagang anjlok hingga 50 persen. Jika di hari normal penjualan telur bisa mencapai 1 kuintal, namun kini untuk menjual 50 kilogram saja, para pedagang kesulitan.

Selain telur, harga daging ayam juga ikut naik jelang Natal dan tahun baru ini. Tingginya permintaan membuat harga daging ayam tembus di angka 32 ribu rupiah per kilogramnya.

Tingginya permintaan jelang Natal dan tahun baru, menjadi penyebab melonjaknya harga telur dan daging ayam di pasaran. Sementara khusus untuk telur, selain faktor permintaan, berkurangnya pasokan barang dari peternak juga ikut menjadi pendorong melonjaknya harga.

#kediri #telur #dagingayam #pasar #sembako #harga #beritakediri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/357569/jelang-akhir-tahun-harga-telur-dan-daging-ayam-meroket